PDIP.kabmalang.com -
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Djarot Saiful Hidayat kini mempunyai kesibukan baru. Tiap pekan
mantan Walikota Blitar dua periode (2000-2005 dan 2005-2010) ini
berupaya menyempatkan diri bolak-balik Blitar-Jakarta guna mengikuti
rapat pengurus DPP PDI Perjuangan. Sebagai Ketua DPP PDIP Bidang
Organisasi, Djarot Saiful Hidayat, bertanggung jawab untuk menyolidkan
kader dalam urusan berorganisasi dan menata organisasi partai.
Menurut Djarot, kepengurusan baru PDIP Perjuangan pascakongres
mempunyai pekerjaan rumah untuk menyehatkan organisasi melalui
konsolidasi struktur. Namun konsolidasi yang sedang berjalan tersebut
tidak dapat dipisahkan dengan konsolidasi yang lain, baik konsolidasi
ideologi, program, sumber daya manusia, dan lain-lain.
“Konsolidasi struktur ini harus kita maknai juga dari sisi
konsolidasi kultur. Budaya organisasi yang akan kita bangun adalah
sesuai amanat Kongres III Bali, partai kembali ke jatidiri sebagai
partai ideologis,” terangnya seraya menjelasakan beberapa DPD telah
menyelesaikan program konsolidasi organisasi.
Lebih jauh Djarot menegaskan, PDI Perjuangan adalah partai yang
memperjuangkan nasib rakyat kecil. Memperjuangkan nasib rakyat, tegas
Dajrot, merupakan tugas yang harus diemban seluruh kader partai. “Untuk
itu perlu kesuritauladan. Harus ada contoh. Contoh tersebut harus
dimulai dari yang atas sehingga semua kader mempunyai visi yang sama,
ideologi yang sama, dan semangat juang yang sama untuk mengaplikasikan
ideologi dalam praktek kehidupan sehari-hari,” papar pria yang semasa
memimpin Blitar dianugerahi penghargaan Terbaik Citizen’s Charter Bidang
Anugerah Adipura (2006, 2007, dan 2008).
Bagi Djarot tugas menata organisasi bukan hal yang sulit mengingat
pengalaman panjangnya bergelut dengan dunia birokrasi. Mantan Pembantu
Rektor I Universitas 17 Agustus Surabaya ini dinilai berhasil mengatasi
masalah birokrasi di permulaan karirnya menjadi walikota Blitar. Yakni,
berhasil memangkas struktur birokasi yang gemuk, tumpang tindih, dan
menumbuhkan budaya birokrasi yang pro terhadap pelayanan masyarakat.
Selain pandai mengatur birokrasi, suami Dra. Hj. Heppy Farida ini
dikenal gigih memperjuangkan nasib wong cilik, salah satunya melalui
program Gerakan Perang Melawan Kemiskinan (GPMK). Gerakan yang
melibatkan seluruh komponen masyarakat di kota tempat makam Bung Karno
berada tersebut sukses menuntaskan pembangunan membenahi rumah kumuh
dengan cara bergotong royong sehingga layak huni dan sesuai standar
kesehatan. Djarot memang dikenal sangat memperhatikan kesehatan
masyarakat melalui program puskemas. Hasilnya Puskemas Bendo, Kecamatan
Kepanjen Kidul, Blitar, menjadi model standar rujukan pelayanan puskemas
di seluruh Indonesia.
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
0 komentar:
Posting Komentar
Ada Komentar???? untuk PDI Perjuangan Kabupaten Malang