PDIP.kabmalang.com -
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Pasangan calon
Gubernur-calon Wakil Gubernur (cagub-cawagub) Jawa Timur, Bambang
DH-Said Abdullah semakin gencar lakukan sosialisasi ke berbagai elemen
masyarakat menjelang Pilgub 2013 yang akan digelar pada 29 Agustus
mendatang.
Pasangan calon
Gubernur-calon Wakil Gubernur (cagub-cawagub) Jawa Timur, Bambang
DH-Said Abdullah semakin gencar lakukan sosialisasi ke berbagai elemen
masyarakat menjelang Pilgub 2013 yang akan digelar pada 29 Agustus
mendatang.
Acara ini hanya sosialisasi saja. Kita harus memberikan edukasi kepada calon pemilih. Jangan sampai salah pilih atau istilahnya memilih kucing dalam karung," kata cagub Bambang DH di sela acara Talk Show Bambang-Said di gedung pertemuan Gereja Santo Aloysius Gonzaga, Minggu (21/7/2013).
Said Abdullah pasangan cawagub Bambang DH ini mengaku berterima kasih dengan umat katolik, yang merespon baik kedatangan Bambang-Said, dengan mengajukan berbagai pertanyaan tentang visi misi dan program Bambang-Said ke depan.
Ini menandakan tingkat tertentu kepedulian, perkembangan dan kedalaman politik umat Katolik di Jawa Timur, khususnya menghadapi pemilihan gubernur," terang Said.
Selama ini kan masyarakat selalu antipati dengan politik. Padahal politik kan tujuannya baik untuk menyelenggarakan hidup bersama dalam masyarakat menuju kebaikan bersama. Apakah dengan pemilihan gubernur dan wakilnya ini sebagai harapan perubahan yang lebih baik," ujarnya.
Dalam talkshow yang berlangsung sekitar tiga jam ini, Bambang-Said menjelaskan semua visi dan misinya untuk maju pilgub. Salah satunya akan menjamin kesehatan masyarakat miskin di Jatim dengan mengeluarkan kartu sehat dan cerdas, jika nantinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2014-2018.
“Kartu sehat dan cerdas itu kartu yang meniscayakan seluruh masyarakat nantinya punya akses pada kesehatan dan pendidikan gratis,” tegasnya di sela-sela talkshow.
Kartu tersebut nantinya akan belaku untuk masyarakat Jatim yang punya pendapatan di titik Rp 500.000. “Kalo pemerintah sekarang kan menetapkan penghasilan Rp 240.000. Kami berani untuk masyarakat yang punya pendapatan Rp 500.000 punya haka untuk mendapat kartu sehat dan cerdas,” jelasnya.
Said mengklaim dengan adanya kartu sehat dan cerdas tersebut, tingkat kemiskinan di Jatim akan semakin menurun. “Saya jamin tidak sampai tiga tahun tingkat kemiskinan akan berkurang jauh lebih besar,” ujar dia.
Saat disebut programnya meniru seperti pasangan Gubernur-Wakil gubernur DKI Jakarta, Jokowi dan Ahok, Said dengan santai mengatakan, tidak ada masalah kalau yang dicontoh itu hal baik.
Acara ini hanya sosialisasi saja. Kita harus memberikan edukasi kepada calon pemilih. Jangan sampai salah pilih atau istilahnya memilih kucing dalam karung," kata cagub Bambang DH di sela acara Talk Show Bambang-Said di gedung pertemuan Gereja Santo Aloysius Gonzaga, Minggu (21/7/2013).
Said Abdullah pasangan cawagub Bambang DH ini mengaku berterima kasih dengan umat katolik, yang merespon baik kedatangan Bambang-Said, dengan mengajukan berbagai pertanyaan tentang visi misi dan program Bambang-Said ke depan.
Ini menandakan tingkat tertentu kepedulian, perkembangan dan kedalaman politik umat Katolik di Jawa Timur, khususnya menghadapi pemilihan gubernur," terang Said.
Selama ini kan masyarakat selalu antipati dengan politik. Padahal politik kan tujuannya baik untuk menyelenggarakan hidup bersama dalam masyarakat menuju kebaikan bersama. Apakah dengan pemilihan gubernur dan wakilnya ini sebagai harapan perubahan yang lebih baik," ujarnya.
Dalam talkshow yang berlangsung sekitar tiga jam ini, Bambang-Said menjelaskan semua visi dan misinya untuk maju pilgub. Salah satunya akan menjamin kesehatan masyarakat miskin di Jatim dengan mengeluarkan kartu sehat dan cerdas, jika nantinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2014-2018.
“Kartu sehat dan cerdas itu kartu yang meniscayakan seluruh masyarakat nantinya punya akses pada kesehatan dan pendidikan gratis,” tegasnya di sela-sela talkshow.
Kartu tersebut nantinya akan belaku untuk masyarakat Jatim yang punya pendapatan di titik Rp 500.000. “Kalo pemerintah sekarang kan menetapkan penghasilan Rp 240.000. Kami berani untuk masyarakat yang punya pendapatan Rp 500.000 punya haka untuk mendapat kartu sehat dan cerdas,” jelasnya.
Said mengklaim dengan adanya kartu sehat dan cerdas tersebut, tingkat kemiskinan di Jatim akan semakin menurun. “Saya jamin tidak sampai tiga tahun tingkat kemiskinan akan berkurang jauh lebih besar,” ujar dia.
Saat disebut programnya meniru seperti pasangan Gubernur-Wakil gubernur DKI Jakarta, Jokowi dan Ahok, Said dengan santai mengatakan, tidak ada masalah kalau yang dicontoh itu hal baik.
Sumber : http://bambangsaid.com
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
0 komentar:
Posting Komentar
Ada Komentar???? untuk PDI Perjuangan Kabupaten Malang