PDIP.kabmalang.com - GELOMBANG aksi penolakan kenaikan BBM, tampaknya, akan tereskalasi dengan besar pada 27 Maret. Pasalnya, jajaran PDI Perjuangan Jatim sepakat untuk merencanakan aksi bersama di seluruh Jatim pada tanggal tersebut.
ilustrasi PDI Perjuangan Kab malang |
Itu diungkapkan Sekretaris DPD PDIP Jatim Kusnadi. "Memang sudah menjadi garis partai untuk menolak rencana kenaikan BBM yang diberlakukan pemerintah pada 1 April mendatang," katanya. Aksi bersama yang bakal dilakukan besar-besaran pada 27 Maret itu merupakan aksi spontan.
Untuk itu, Kusnadi mengatakan bahwa sikap resmi DPD PDIP Jatim terhadap aksi tersebut adalah mendukung. "Tapi dengan catatan. Yakni, jauhi sikap-sikap anarkistis dalam aksi menolak rencana kenaikan BBM tersebut," tandasnya.
Kusnadi juga mengatakan bahwa partai telah memerintah seluruh kepala daerah yang berangkat dari PDIP untuk ikut menyuarakan penolakan terhadap rencana kenaikan BBM. "Itu merupakan konsekuensi logis. Sebab, partai telah menghitung bahwa tanpa harus menaikkan harga BBM, sebenarnya masih banyak skema lain yang bisa dilakukan untuk menutup subsidi tersebut," terangnya.
Di Surabaya, Senin lalu (19/3), DPC PDIP Surabaya melakukan rapat internal untuk menyikapi permasalahan tersebut. "Ada sejumlah keputusan yang kami hasilkan," kata Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Yang pertama adalah mendesak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (yang berangkat dari PDIP) untuk menolak kenaikan BBM dalam rapat paripurna yang sedianya digelar di DPRD Surabaya pada 27 Maret. Yang kedua adalah memerintah semua pengurus anak ranting, ranting, PAC, dan DPC ikut dalam aksi massa ke balai kota dengan mengajak masyarakat dan berbagai elemen seperti mahasiswa, serikat pekerja, dan ormas.
Whisnu memperkirakan bahwa jumlah orang yang akan melakukan aksi serentak pada 27 Maret di Surabaya mencapai sekitar 15 ribu. "Itu perkiraan kasar kami. Dan kemungkinan besar bisa bertambah jika melihat situasi dan perkembangan yang ada," ucap pria yang juga menjabat wakil ketua DPRD Surabaya tersebut.
Di bagian lain, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Kehormatan yang sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari DPC PDIP Surabaya terkait dengan aksi penolakan kenaikan harga BBM tersebut. "Sebagai petugas partai, tentu saja kami akan melakukan apa yang telah menjadi garis partai," terangnya.
Untuk itu, Kusnadi mengatakan bahwa sikap resmi DPD PDIP Jatim terhadap aksi tersebut adalah mendukung. "Tapi dengan catatan. Yakni, jauhi sikap-sikap anarkistis dalam aksi menolak rencana kenaikan BBM tersebut," tandasnya.
Kusnadi juga mengatakan bahwa partai telah memerintah seluruh kepala daerah yang berangkat dari PDIP untuk ikut menyuarakan penolakan terhadap rencana kenaikan BBM. "Itu merupakan konsekuensi logis. Sebab, partai telah menghitung bahwa tanpa harus menaikkan harga BBM, sebenarnya masih banyak skema lain yang bisa dilakukan untuk menutup subsidi tersebut," terangnya.
Di Surabaya, Senin lalu (19/3), DPC PDIP Surabaya melakukan rapat internal untuk menyikapi permasalahan tersebut. "Ada sejumlah keputusan yang kami hasilkan," kata Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Yang pertama adalah mendesak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (yang berangkat dari PDIP) untuk menolak kenaikan BBM dalam rapat paripurna yang sedianya digelar di DPRD Surabaya pada 27 Maret. Yang kedua adalah memerintah semua pengurus anak ranting, ranting, PAC, dan DPC ikut dalam aksi massa ke balai kota dengan mengajak masyarakat dan berbagai elemen seperti mahasiswa, serikat pekerja, dan ormas.
Whisnu memperkirakan bahwa jumlah orang yang akan melakukan aksi serentak pada 27 Maret di Surabaya mencapai sekitar 15 ribu. "Itu perkiraan kasar kami. Dan kemungkinan besar bisa bertambah jika melihat situasi dan perkembangan yang ada," ucap pria yang juga menjabat wakil ketua DPRD Surabaya tersebut.
Di bagian lain, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Kehormatan yang sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari DPC PDIP Surabaya terkait dengan aksi penolakan kenaikan harga BBM tersebut. "Sebagai petugas partai, tentu saja kami akan melakukan apa yang telah menjadi garis partai," terangnya.
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
0 komentar:
Posting Komentar
Ada Komentar???? untuk PDI Perjuangan Kabupaten Malang