PDIP.kabmalang.com -
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
ilustrasi pdip kab malang |
Secara umum Orang kaya tidak akan mengalami dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) harga yang rencananya akan dilakukan pemerintah, 1 April 2012 ini. Sebab mereka akan membebankannya kepada rakyat kecil.
"Karena pemilik perusahaan adalah orang kaya, makanya kalau pemerintah menaikan harga BBM, orang kaya tadi tinggal menimpakannya kepada rakyat kecil melalui menaikan harga-harga yang dihasilkannyaa.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Bidang UKM DPD PDIP Sumut, Sofyan Tan, dalam acara launching Gerobak Cendol Cinta Merah Putih di Taman Ahmad Yani Medan Sabtu (10/3). Launching ditandai dengan pemberian secara simbolis 25 unit gerobak kepada tukang cendol yang ada di Medan.
Menurut Sofyan, setiap harga BBM naik dipastikan akan berdampak kepada masyarakat kecil dan lapangan kerja. Sebagai negara penghasil minyak, tidak seharusnya pemerintah membebankannya kepada masyarakat dengan menaikan harga BBM. "Sebenarnya persoalannya ada pada infrastruktur yang kurang baik, masih banyaknya pungli-pungli, dan korupsi di birokrasi yang mencapai puluhan triliunan rupiah pertahun dari APBN, dan itu seharusnya dinikmati oleh masyarakat. Kalau itu dihemat tidak seharusnya rakyat dibebani dengan kenaikan harga BBM," katanya.
Cekik Leher
Sofyan menjelaskan, bila kenaikan harga BBM itu diberlakukan 1 April 2012, berarti pemerintah sama saja mencekik "leher" rakyat kecil (masyarakat ekonomi menengah ke bawah). Karena orang-orang kaya pemilik perusahaan akan berlomba-lomba menaikan harga-harga kebutuhan rakyat.
"Contohnya pengusaha mi instan tidak mau rugi tentu akan menaikan harga produknya. Itu dilakukan untuk menutupi biaya operasionalnya akibat dari kenaikan harga BBM itu. Jadi yang menanggung dampak dari kenaikan BBM itu adalah rakyat kecil juga kan ?" Katanya.
Sofyan Tan mengatakan, kenaikan harga BBM tidak bisa menjawab segala persoalan yang dihadapi pemerintah saat ini, terutama untuk mengurangi biaya subsidi yang terus membengkak. "Untuk menjawab persoalan itu, pemerintah harus melakukan perbaikan infrastruktur jalan serta memberikan pelayanan yang baik bagi semua masyarakat. Jangan lagi ada pungli bagi pengusaha agar beban dari pengusaha itu tidak dibebankan lagi kepada masyarakat kecil sebagai konsumen dari produk-produknya. Juga korupsi serta memperbaiki infrastruktur," paparnya.
Tujuan nasional
Sementara mengenai peluncuran Gerobak Cendol Cinta Merah Putih Tan mengatakan, secara umum kegiatan itu dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan nasional yakni masyarakat yang mandiri dalam perekonomian.
"Kita meluncurkan gerobak es cendol untuk memberikan lapangan kerja bagi masyarakat kecil.Ini sebagai langkah konkrit, untuk mengentaskan masyarakat miskin kota. Di samping sebagai upaya untuk mencintai dan menjaga produk Indonesia dari klaim bangsa lain," kata Sofyan Tan.
Dikatakannya, es cendol merupakan, produk Indonesia yang harusnya mampu menjadi minuman rakyat. Melalui gerobak merah putih ini, berarti mencintai makanan secara keseluruhan dengan sasaran rakyat miskin. (rrs)
"Karena pemilik perusahaan adalah orang kaya, makanya kalau pemerintah menaikan harga BBM, orang kaya tadi tinggal menimpakannya kepada rakyat kecil melalui menaikan harga-harga yang dihasilkannyaa.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Bidang UKM DPD PDIP Sumut, Sofyan Tan, dalam acara launching Gerobak Cendol Cinta Merah Putih di Taman Ahmad Yani Medan Sabtu (10/3). Launching ditandai dengan pemberian secara simbolis 25 unit gerobak kepada tukang cendol yang ada di Medan.
Menurut Sofyan, setiap harga BBM naik dipastikan akan berdampak kepada masyarakat kecil dan lapangan kerja. Sebagai negara penghasil minyak, tidak seharusnya pemerintah membebankannya kepada masyarakat dengan menaikan harga BBM. "Sebenarnya persoalannya ada pada infrastruktur yang kurang baik, masih banyaknya pungli-pungli, dan korupsi di birokrasi yang mencapai puluhan triliunan rupiah pertahun dari APBN, dan itu seharusnya dinikmati oleh masyarakat. Kalau itu dihemat tidak seharusnya rakyat dibebani dengan kenaikan harga BBM," katanya.
Cekik Leher
Sofyan menjelaskan, bila kenaikan harga BBM itu diberlakukan 1 April 2012, berarti pemerintah sama saja mencekik "leher" rakyat kecil (masyarakat ekonomi menengah ke bawah). Karena orang-orang kaya pemilik perusahaan akan berlomba-lomba menaikan harga-harga kebutuhan rakyat.
"Contohnya pengusaha mi instan tidak mau rugi tentu akan menaikan harga produknya. Itu dilakukan untuk menutupi biaya operasionalnya akibat dari kenaikan harga BBM itu. Jadi yang menanggung dampak dari kenaikan BBM itu adalah rakyat kecil juga kan ?" Katanya.
Sofyan Tan mengatakan, kenaikan harga BBM tidak bisa menjawab segala persoalan yang dihadapi pemerintah saat ini, terutama untuk mengurangi biaya subsidi yang terus membengkak. "Untuk menjawab persoalan itu, pemerintah harus melakukan perbaikan infrastruktur jalan serta memberikan pelayanan yang baik bagi semua masyarakat. Jangan lagi ada pungli bagi pengusaha agar beban dari pengusaha itu tidak dibebankan lagi kepada masyarakat kecil sebagai konsumen dari produk-produknya. Juga korupsi serta memperbaiki infrastruktur," paparnya.
Tujuan nasional
Sementara mengenai peluncuran Gerobak Cendol Cinta Merah Putih Tan mengatakan, secara umum kegiatan itu dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan nasional yakni masyarakat yang mandiri dalam perekonomian.
"Kita meluncurkan gerobak es cendol untuk memberikan lapangan kerja bagi masyarakat kecil.Ini sebagai langkah konkrit, untuk mengentaskan masyarakat miskin kota. Di samping sebagai upaya untuk mencintai dan menjaga produk Indonesia dari klaim bangsa lain," kata Sofyan Tan.
Dikatakannya, es cendol merupakan, produk Indonesia yang harusnya mampu menjadi minuman rakyat. Melalui gerobak merah putih ini, berarti mencintai makanan secara keseluruhan dengan sasaran rakyat miskin. (rrs)
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
0 komentar:
Posting Komentar
Ada Komentar???? untuk PDI Perjuangan Kabupaten Malang