PDIPerjuangan.kabmalang.com -
Hingga saat ini pengorbanan Guru dalam ikut mencerdaskan Bangsa tak
sebanding dengan hak dan kesejahteraan yang didapatnya. Komisi E DPRD
Jatim prihatin perhatian Pemerintah kepada Guru, terutama Guru Madrasah
Diniyah (Madin) sangat kurang.
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.
www.KabMalang.com
Anggota komisi E DPRD Jatim, Gunawan mengaku banyak aspirasi dari
masyarakat bahwa nasib Guru kurang diperhatikan. Saat ini tidak ada
perhatian kesejahteraan Guru Madin, PAUD, pendidikan dini lainnya.
Padahal pemerintah menggalakkan program revolusi mental. Namun
kenyataannya pendidikan di mental dan karakter tidak pernah disentuh.
“Pemerintah pingin revolusi mental, kenyataan justru pendidikan di
mental , dan karakter kok kurang perhatikan. Kita merasa prihatin betul.
Hal ini harus menjadi perhatian Pemprov,” ujar Gunawan.
Politisi asal PDIP itu menegaskan, seharusnya Pemprov. Jatim dapat
menysisihkan sebagian anggarannya untuk membantu guru madin dan
sekolah-sekolah berbasis keagamaan, Sehingga keinginan Pemerintah Pusat
betul-betul berjalan.
Gunawan mempertanyakan sikap Pemerintah yang ingin terlaksana
programnya. Tetapi tidak sesuai, aplikasi anggaran belum pro pembangunan
karakter.Maka jika ingin pembangunan karakter berjalan, kesejahteraan
Guru harus diperhatikan.
“Tidak banyak-banyak kasihlah tambahan Rp. 150 ribu tiap bulan. Karena
gajinya hanya Rp . 300 ribu, itu sudah maksimal dengan ngajar tiap
hari,” kata Politisi asal Malang tersebut.
Gunawan mengaku bantuan dana dari Kementerian Agama sulit didapatkan
dan jumlah uang yang didapatkan hanya Rp 10 juta untuk satu tahun.
Pihak Sekolah banyak mengeluh lantaran pembuatan Surat
Pertanggungjawaban (SPj) tak sebanding dengan uang yang didapatkan.
“Lebih banyak buat ngurusi SPj-nya, tak imbang dengan uang diterimanya.
Yang banyak sumbangan-sumbangan dari Wali Murid,” katanya.
Untuk tahun 2018, Pemprov. akan memberi bantuan dana untuk murid
madrasah tingkat Ula sebsar Rp 15 ribu, dan Madrasah kelas Wustho
sebesar Rp 20 ribu. Namun bantuan diberikan kepada murid yang
kriterianya ditentukan oleh Pemerintah.
Sumber berita : http://dprd.jatimprov.go.id/berita/id/7958
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik KabMalang.com.
www.KabMalang.com
0 komentar:
Posting Komentar
Ada Komentar???? untuk PDI Perjuangan Kabupaten Malang