PDIP.kabmalang.com - Jakarta - PDI Perjuangan merasa tergelitik dengan
pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN),
Amien Rais, yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bukan seorang
nasionalis.
Wasekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjelaskan Amien Rais
meragukan nasionalisme Jokowi dengan menyatakan bahwa kebijakan
privatisasi Indosat dan kebijakan BPPN di era kepemimpinan Megawati
Soekarnoputri berlawanan dengan semangat nasionalisme.
"Ini saya kritik keras. Kalau berbicara tentang privatisasi, harus
diingat bahwa Ibu Megawati melaksanakan ketetapan MPR. Saat itu Presiden
sebagai mandataris MPR, dan Ketua MPR adalah Pak Amien Rais," tegas
Hasto di Jakarta, Kamis (12/9).
"Justru Pak Amien lah yang menyebabkan agenda reformasi
gagal. Harus diingat melalui Deklarasi Ciganjur, Pak Amien bersama
dengan Gus Dur, Sri Sultan HB X, dan Megawati menandatangani komitmen di
hadapan mahasiswa untuk tidak bekerja sama dengan kekuatan Orde Baru,"
beber Hasto.
"Namun justru Pak Amien yang mengingkari. Demi ambisi sebagai Ketua
MPR, Pak Amien mengingkari deklarasi Ciganjur. Itulah pelanggaran etika
politik terbesar pada awal Reformasi," ujarnya.
"Apakah beliau melaksanakan kewajibannya membayar pajak dengan baik. Bagaimana dengan sekolah Pak Amien yang terkenal sebagai sekolah paling mahal di Jogyakarta?" Tandas Hasto.
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
0 komentar:
Posting Komentar
Ada Komentar???? untuk PDI Perjuangan Kabupaten Malang