Srikandi Merah Putih dan Ibu Hendarso

PDIP.kabmalang.com - Di ujung utara kabupaten Malang ada sekelompok ibu-ibu yang tengah bersama-sama belajar menjahit. Kelompok ibu-ibu itu adalah paguyuban yang bernama "Srikandi merah-Putih".

Penulis tiba di kediaman ibu Hendarso tepatnya di Hotel "Waringin Anom" Kecamatan Lawang, suasana sejuk dan segar di halaman yang asri dengan berbagai pepohonan seperti jambu, mangga serta buah-buahan lain.

Tak berapa lama hadir sosok ibu-ibu yang sudah sepuh tetapi masih memancarkan kewibawaan, dia hadir diantara beberapa ibu-ibu yang tengah belajar menjahit. Menurut ibu Hendarso, yang biasanya di lingkungan PDI Perjuangan dipanggil "Bunda", acara tersebut adalah kelanjutan dari paguyuban paduan suara "Arumdalu" salah satu paduan suara yang pada waktu lampau menjadi salah satu petugas paduan suara pada acara-acara PDI Perjuangan, setelah beberap saat kegiatan tersebut menjadi fakum.

Karena jiwanya sebagai seorang organisatoris maka kelompok paduan suara itu diubah menjadi perkumpulan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dari ibu-ibu dengan nama "Srikandi Merah Putih". Anggota dari perkumpulan itu kurang lebih 60 orang dari berbagai golongan dan lintas partai. 

Menurut bunda,  tokoh "Srikandi" adalah seorang wanita yang mampu menjadi pembela Negara dan suaminya, dan upaya itu diawali dengan "mengelola dari diri sendiri dengan mengelola hati, keluarga, lingkungan dan masyarakat"

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain pembelajaran menjahit, membuat kue dan  lain sebagainya. Untuk pengelolaan hati, Srikandi merah putih juga mengadakan pengajian, dan sejak tahun 2003 di Hotel "Waringin Anom" menjadi Pos pelayanan terpadu untuk lansia.(H2o)

.

Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Prokefile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

www.MestiMoco.com